Langsung ke konten utama

PERAN MAHASISWA UNGGUL



PERAN MAHASISWA UNGGUL


 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Banyak orang menyebut mahasiswa sebagai entitas yang unggul, kelompok istimewa, penyalur aspirasi rakyat dan kerap kali mendapat julukan sebagai “Agent of change, agent of knowledge.
Dari “Agent of change, agent of knowledge” banyak hal baik yang akan terwujud apabila masing-masing individu dapat memaknai julukan tersebut. Menunjukkan bahwa mahasiswa membawa pengaruh yang besar bagi keberlangsungan negara dan bangsa. Baik pengaruh yang baik mau pun pengaruh yang buruk. Oleh karenanya, mahasiswa harus memiliki potensi yang unggul dalam berperan serta membangun negara dan bangsa yang baik.
Secara umum, tujuan belajar mahasiswa adalah memperbaiki fitrah kemanusiaan menjadi lebih baik.  Sedangkan kampus merupakan Institusi pendidikan tinggi dan wadah yang memberikan gelar dalam berbagai bidang serta sarana yang efektif untuk menjadi seorang mahasiswa yang ideal. Pada dasarnya, akademi merupakan tanggung jawab setiap mahasiswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa bukan hanya dosen yang menjadi satu-satunya sumber untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, namun proses pendidikan akan ditemukan juga ketika berorganisasi.
Berawal dari berorganisasi, mahasiswa akan dengan sendirinya mendapatkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Peran mahasiswa juga lebih terlihat ketika mereka mengikuti organisasi, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa (HIMA), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Karena secara tidak langsung attitude atau sikap seorang mahasiswa seperti kemandirian, kreatifitas, inovasi akan mereka dapatkan. Selain itu, dengan mengikuti beberapa kegiatan yang dilakukan di luar perkuliahan, membuat seorang mahasiwa mendapatkan pengalaman.
Disamping dapat menguntungkan bagi individu dalam bersosial, berorganisasi juga menambah wawasan kita dalam segala bidang seperti dalam pendidikan, teknologi, budaya, dan sebagainya.  Sebab, mengukur kecerdasan mahasiswa bukan sekedar dilihat dari IQ saja, tapi rajin, jujur, disiplin, dan sikap baik lainnya merupakan penilaian utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
Hal-hal tersebut tentu dapat kita lakukan secara lebih maksimal dengan melibatkan diri  di dalam ranah akademi dan berorganisasi baik internal maupun eksternal kampus. Sehingga kita dapat menyimpulkan, bahwa dinamika dalam perkuliahan tidak hanya sekedar sarana aktualisasi diri, tapi akumulasi dari berbagai kebutuhan pembentuk karakter yang peduli terhadap lingkungan, peka dan solutif  terhadap masalah masyarakat kampus serta jembatan untuk sumbangsih prima bagi kebaikan bangsa.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masih males-malesan liqo'??? Baca nih! "Urgensi Tarbiyah"

TARBIYAH ISLAMIYAH Adakah yang tahu tarbiyah itu apaa???? Kalo lum tahu, coba kita ulas “sedikit” tentang tarbiyah ini……. Menurut Abdurrahman An-Nahlawi ada tiga akar kata untuk tarbiyah. Rabaa-yarbu yang bermakna bertambah dan berkembang. Rabiya-yarba yang bermakna tumbuh dan berkembang. Rabba-yarubbu yang bermakna memperbaiki, mengurusi, mengatur, menjaga dan memperhatikan. Bagi gerakan yang didirikan Hasan Al Banna, tarbiyah memiliki sedikitnya tiga makna. Ia berakar dari kata Rabaa, Yarbuu, tumbuh. Tarbiyah menumbuhkan seseorang dari kekanakan ruh, kekanakan akal, dan kekanankan jasad menuju kematangan dan kedewasaan. Rabiya, Yurbii, berkembang. Tarbiyah mengembangkan manusia muslim dalam kemampuan-kemampuan yang dibutuhkannya menjalani kehidupan. Yaitu sebagai abdullah dan khalifah. Rabba, Yarubbu, memberdayakan. Ia yang telah tumbuh dan berkembang, harus diarahkan untuk berdaya guna. Kita telah menjadi mutarabbi, memiliki murabbi, halaqah, jadwal liqa’

contoh makalah TIK tentang e-mail

TUGAS MAKALAH TIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS JURUSAN TARBIYAH DI SUSUN OLEH 1.        DIAH AYU HIDAYAH (1501070037) 2.        DIKI KURNIAWAN (1501070242) 3.      ABDURAHMAN IBRAHIM (1501070143 4.      BUNGA DWI PUSPITA SARI (1501070031) 5.      KHOIRUL MUNAWAROH (1501070262)      Kata Pengantar Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan dan rahmat yang diberikannya sehingga tugas makalah ini dapat kami selesaikan dengan sebaik-baiknya demi memenuhi mata kuliah TIK. Shalawat  serta  salam  selalu tercurahkan kepada nabi besar Muhammad Rasulullah SAW.  Yang selalu kita nanti nantikan syafaat nya di yaumil akhir kelak. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Makalah ini disusun agar pembaca dapat me

Adab pergaulan ikhwan-akhwat

Adab Pergaulan Ikhwan Akhwat Akhir-akhir ini terkadang dalam pergaulan antara akhwat dan ikhwan mulai terjadi pelanggaran-pelanggaran batas-batas pergaulan. Misalnya seorang ikhwan yang berbicara sangat dekat dengan seorang akhwat, atau dua aktivis rohis yang belainan jenis kelamin sering berjalan berduaan sehingga tampak seperti orang pacaran dan bahkan ada yang mengira mereka pasangan suami istri. Hal ini tentu meresahkan kerena selain dapat merusak kinerja dakwah bahkan dapat timbul fitnah seperti di atas. Pelanggaran batas-batas pergaulan ini biasanya disebabkan karena hal-hal di bawah ini: 1. Belum mengetahui batas-batas pergaulan ikhwan dan akhwat. 2. Sudah mengetahui namun belum memahami. 3. Sudah mengetahui namun tidak mau mengamalkan. 4. Sudah mengetahui dan memahami namun tergelincir karena lalai. Dan bisa jadi kejadian itu disebabkan karena kita masih sibuk menghiasi penampilan dengan jilbab lebar warna-warni atau dengan janggut