Langsung ke konten utama

Aku cerdas atau bodoh???



AKU CERDAS atau BODOH?????

Bagiku…
Cerdas itu bukan ketika aku pandai matematika                                       Cerdas itu bukan ketika aku menguasai ilmu dunia                          
Cerdas itu bukan ketika aku memiliki IQ yang sempurna….

Cerdas itu….?????
Ketika aku dapat bermanfaat untuk orang lain                           
ketika ilmu yang aku dapat , dapat ku amalkan dengan bijak dan sopan..                                                                                   
ketika aku memiliki kelebihan tetapi tidak untuk disombongkan…

Nasehat lama ini mungkin benar …                                                                                              
ketika aku menjadi manusia yang sangat cerdas                                            namun kesombonganku membuncah                                                                   
maka nilaiku tidak lebih dari angka 0
Bagiku….
Bodoh itu bukan yang paling banyak melakukan kesalahan..                                                                       
tetapi yang paling banyak melakukan kebenaran tapi tidak di dakwahkan…
                                                                                      
Bodoh itu bukan yang sering remidi..                                                                              
tetapi yang nilai tuntas tanpa mengerti..                                                                            
bodoh itu bukan yang sering bertanya dengan guru..                                              
tetapi yang diam tanpa Tanya karena malu…

#CATATAN HATI SEORANG SISWA

  Karya :  Diah ayu hidayah



                         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masih males-malesan liqo'??? Baca nih! "Urgensi Tarbiyah"

TARBIYAH ISLAMIYAH Adakah yang tahu tarbiyah itu apaa???? Kalo lum tahu, coba kita ulas “sedikit” tentang tarbiyah ini……. Menurut Abdurrahman An-Nahlawi ada tiga akar kata untuk tarbiyah. Rabaa-yarbu yang bermakna bertambah dan berkembang. Rabiya-yarba yang bermakna tumbuh dan berkembang. Rabba-yarubbu yang bermakna memperbaiki, mengurusi, mengatur, menjaga dan memperhatikan. Bagi gerakan yang didirikan Hasan Al Banna, tarbiyah memiliki sedikitnya tiga makna. Ia berakar dari kata Rabaa, Yarbuu, tumbuh. Tarbiyah menumbuhkan seseorang dari kekanakan ruh, kekanakan akal, dan kekanankan jasad menuju kematangan dan kedewasaan. Rabiya, Yurbii, berkembang. Tarbiyah mengembangkan manusia muslim dalam kemampuan-kemampuan yang dibutuhkannya menjalani kehidupan. Yaitu sebagai abdullah dan khalifah. Rabba, Yarubbu, memberdayakan. Ia yang telah tumbuh dan berkembang, harus diarahkan untuk berdaya guna. Kita telah menjadi mutarabbi, memiliki murabbi, halaqah, jadwal l...

contoh makalah TIK tentang e-mail

TUGAS MAKALAH TIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS JURUSAN TARBIYAH DI SUSUN OLEH 1.        DIAH AYU HIDAYAH (1501070037) 2.        DIKI KURNIAWAN (1501070242) 3.      ABDURAHMAN IBRAHIM (1501070143 4.      BUNGA DWI PUSPITA SARI (1501070031) 5.      KHOIRUL MUNAWAROH (1501070262)      Kata Pengantar Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan dan rahmat yang diberikannya sehingga tugas makalah ini dapat kami selesaikan dengan sebaik-baiknya demi memenuhi mata kuliah TIK. Shalawat  serta  salam  selalu tercurahkan kepada nabi besar Muhammad Rasulullah SAW.  Yang selalu kita nanti nantikan syafaat nya di yaumil akhir kelak. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak ...

Sejarah FLP (Forum Lingkar Pena)

Sejarah Forum Lingkar Pena FORUM LINGKAR PENA:  SEJARAH, KONSEP DAN GERAKAN [1]   Helvy Tiana Rosa [2]                          Abstrak Forum Lingkar Pena adalah komunitas (calon) penulis yang didirikan 22 Februari 1997. Dalam sepuluh tahun perkembangannya, FLP menjadi wadah ribuan orang untuk mengasah diri sebagai pengarang/ penulis, menerbitkan lebih dari 600 buku, bekerjasama dengan tak kurang dari 30 penerbit, dan membuka cabang di  dari 125 kota di Indonesia dan manca negara, seperti Singapura, Hong Kong, Jepang, Belanda, Amerika, Mesir, Inggris, dll. Para aktivisnya kemudian mendirikan Rumah- Rumah Cahaya (Rumah baCA dan HAsilkan karYA) di setiap sekretariat cabang FLP. Tak hanya menyentuh kalangan intelektual, FLP menjadi wadah gerakan para ibu rumah tangga, buruh, anak jalanan,  hingga pembantu rumah tangga. Ada pula FLP Kids yang ditujukan bagi anak-a...