Langsung ke konten utama

Bersama LDK tumbuhkan pemuda Rabbani untuk Indonesia madani!!


Bersama LDK Tumbuhkan Pemuda Rabbani untuk Indonesia Madani

Oleh Diah Ayu Hidayah


Lembaga Dakwah Kampus (LDK) adalah sebuah organisasi kemahasiswaan intra kampus yang terdapat di tiap-tiap perguruan tinggi di Indonesia. Organisasi ini bergerak dengan Islam sebagai asasnya. Sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia pasti mempunyai LDK. Tiap-tiap perguruan tinggi, nama LDK bisa berbeda-beda. Kadang mereka menyebut dirinya sebagai Sie Kerohanian Islam, Forum Studi Islam, Lembaga Dakwah Kampus, Badan Kerohanian Islam, dan sebagainya.
Lembaga Dakwah Kampus adalah lembaga yang bergerak di bidang dakwah Islam ini muncul pada era tahun 60-an, kampus merupakan inti kekuatannya, dan warga civitas akademika adalah obyek utamanya. Ditinjau dari struktur sosial kemasyarakatan, mahasiswa dan kampus merupakan satu kesatuan sistem sosial yang mempunyai peranan penting dalam perubahan sosial peri-kepemimpinan di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan dari potensi manusiawi, mahasiswa merupakan sekelompok manusia yang memiliki taraf berpikir di atas rata-rata. Dengan demikian, kedudukan mahasiswa adalah sangat strategis dalam mengambil peran yang menentukan keadaan masyarakat di masa depan. Perubahan masyarakat ke arah Islam terjadi apabila pemikiran Islam telah tertanam di masyarakat itu. Dengan berbagai potensi strategis kampus, maka tertanamnya pemikiran Islam di dalam kampus melalui dakwah Islam diharapkan dapat menyebar secara efektif ke tengah-tengah masyarakat.
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) merupakan sumber rekruitmen generasi Islam Intelektual-Mandiri yang secara tidak langsung mendukung suksesnya perkembangan Islam, Ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Organisasi yang berkecimpung dalam dunia keislaman ini diciptakan dengan berbagai tujuan. Diantaranya adalah sebagai ladang dakwah ,untuk melahirkan generasi-generasi terutama mahasiswa yang paham akan ilmu agama, cerdas dalam berfikir dan bertindak serta kritis. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut LDK mengadakan beberapa agenda yang dapat mendorong, memotivasi atau mengupgrade para anggota agar terus teraliri nutrisi-nutrisi keislaman.
1.      PKADK I (Pelatihan Kaderisasi Aktivis Dakwah Kampus I)
Tujuan diadakannya PKADK I adalah untuk Syaksiyah Islamiyah atau membangun karakter keislaman. Selain itu untuk  merecruit dan membina mahasiswa agar memiliki pemahaman yang baik terhadap Islam dan mampu mengaplikasikannya.
2.      LOBT(Leadership Organization Basic Training)
Tujuannya untuk membangun jiwa kepemimpinan dan pemahaman terhadap pola organisasi.
3.      PKADK II (Pelatihan Kaderisasi Aktivis Dakwah Kampus II)
Tujuannya adalah terwujudnya syaksiyah da’iyah atau memiliki kemampuan untuk menggerakkan para kader untuk lebih aktif.

4.      LOIT(Leadership Organization Inter Mediate)
Tujuannya unutk menguprgade pemahaman tentang keorganisasian LDK dan siap diterjunkan sebagai pengurus.

5.      MUA(Musyawarah Umum Anggota)
Bertujuan untuk meregenerasi kepemimpinan.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut. LDK juga mewajibkan seluruh anggotanya untuk mengikuti mentoring bersama para murabbi . Mentoring diwajibkan karena merupakan kebutuhan dalam hidup untuk menambah ilmu pengetahuan sekaligus dijadikan sebagai wadah pengecas keimanan. Dan diharapkan  dari agenda tersebut dapat menumbuhkan ukhuwah islamiyah antar kader dan dari agenda tersebut juga dapat melihat keaktifan dari para kader. Hal tersebut akan memudahkan departemen kaderisasi untuk mempertimbangkan para kadernya .
Dengan kegiatan dan pelatihan-pelatihan kepemimpinan yang diagendakan ,Saya berharap LDK dapat melahirkan para pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh. Mampu menerapkan hukum-hukum Islam di dalamnya dan dapat mengaplikasikan dakwah dengan baik. Sehingga bisa tercipta Indonesia yang tidak hanya masyrakatnya saja yang beragama Islam tetapi hukum-hukum dan nilai-nilai keIslamannya juga dapat diterapkan di Indonesia yang mayoritas muslim ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masih males-malesan liqo'??? Baca nih! "Urgensi Tarbiyah"

TARBIYAH ISLAMIYAH Adakah yang tahu tarbiyah itu apaa???? Kalo lum tahu, coba kita ulas “sedikit” tentang tarbiyah ini……. Menurut Abdurrahman An-Nahlawi ada tiga akar kata untuk tarbiyah. Rabaa-yarbu yang bermakna bertambah dan berkembang. Rabiya-yarba yang bermakna tumbuh dan berkembang. Rabba-yarubbu yang bermakna memperbaiki, mengurusi, mengatur, menjaga dan memperhatikan. Bagi gerakan yang didirikan Hasan Al Banna, tarbiyah memiliki sedikitnya tiga makna. Ia berakar dari kata Rabaa, Yarbuu, tumbuh. Tarbiyah menumbuhkan seseorang dari kekanakan ruh, kekanakan akal, dan kekanankan jasad menuju kematangan dan kedewasaan. Rabiya, Yurbii, berkembang. Tarbiyah mengembangkan manusia muslim dalam kemampuan-kemampuan yang dibutuhkannya menjalani kehidupan. Yaitu sebagai abdullah dan khalifah. Rabba, Yarubbu, memberdayakan. Ia yang telah tumbuh dan berkembang, harus diarahkan untuk berdaya guna. Kita telah menjadi mutarabbi, memiliki murabbi, halaqah, jadwal l...

contoh makalah TIK tentang e-mail

TUGAS MAKALAH TIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS JURUSAN TARBIYAH DI SUSUN OLEH 1.        DIAH AYU HIDAYAH (1501070037) 2.        DIKI KURNIAWAN (1501070242) 3.      ABDURAHMAN IBRAHIM (1501070143 4.      BUNGA DWI PUSPITA SARI (1501070031) 5.      KHOIRUL MUNAWAROH (1501070262)      Kata Pengantar Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan dan rahmat yang diberikannya sehingga tugas makalah ini dapat kami selesaikan dengan sebaik-baiknya demi memenuhi mata kuliah TIK. Shalawat  serta  salam  selalu tercurahkan kepada nabi besar Muhammad Rasulullah SAW.  Yang selalu kita nanti nantikan syafaat nya di yaumil akhir kelak. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak ...

Adab pergaulan ikhwan-akhwat

Adab Pergaulan Ikhwan Akhwat Akhir-akhir ini terkadang dalam pergaulan antara akhwat dan ikhwan mulai terjadi pelanggaran-pelanggaran batas-batas pergaulan. Misalnya seorang ikhwan yang berbicara sangat dekat dengan seorang akhwat, atau dua aktivis rohis yang belainan jenis kelamin sering berjalan berduaan sehingga tampak seperti orang pacaran dan bahkan ada yang mengira mereka pasangan suami istri. Hal ini tentu meresahkan kerena selain dapat merusak kinerja dakwah bahkan dapat timbul fitnah seperti di atas. Pelanggaran batas-batas pergaulan ini biasanya disebabkan karena hal-hal di bawah ini: 1. Belum mengetahui batas-batas pergaulan ikhwan dan akhwat. 2. Sudah mengetahui namun belum memahami. 3. Sudah mengetahui namun tidak mau mengamalkan. 4. Sudah mengetahui dan memahami namun tergelincir karena lalai. Dan bisa jadi kejadian itu disebabkan karena kita masih sibuk menghiasi penampilan dengan jilbab lebar warna-warni atau dengan janggut...